MANGROVE : Kolaborasi antara BEM Vokasi UI dan Patriot Desa Indramayu menghadirkan Ekowisata Mangrove Kali Nippon di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Hasil kerja sama Group Support System (GSS) melibatkan kolaborator pentahelix yang telah diresmikan Minggu (14/11)
Kolaborasi antara BEM Vokasi UI dan Patriot Desa Indramayu menghadirkan Ekowisata Mangrove Kali Nippon di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Hasil kerja sama Group Support System (GSS) melibatkan kolaborator pentahelix yang telah diresmikan Minggu (14/11).
UTOYO PRIE ACHDI, INDRAMAYU
Group Support System (GSS) Gertakau x Bindes merupakan program dari gagasan dan inisitif BEM Vokasi UI, Patriot Desa Indramayu bersama Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Indramayu, yang melibatkan Desa Karangsong bersama Patriot Desa Karangsong sebagai Desa Percontohan Ekowisata Mangrove di Kabupaten Indramayu, serta pembinaan dalam penanaman mangrove di desa Eretan Kulon.
“Dengan bertemakan “Conserve Our Nature, For Our Future”, program ini mengangkat pesan bahwa pelestarian alam itu penting karena manusia dan alam saling bergantung,” KATA ketua BEM Vokasi UI, Al Abrar Putra.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak mulai dari Manajemen Vokasi UI, Pemerintahan Desa Eretan Kulon, ILUNI UI Program Vokasi, Patriot Desa Indramayu, Kelompok Swadaya Masyarakat Eretan Kulon, ibu-ibu PKK, Karang Taruna setempat, jurnalis media, dan Mahasiswa Vokasi UI.
Project Officer program ini Andhika Bayu Puwanto menyebutkan, tidak hanya menanam mangrove, namun program ini juga membangun infrastruktur sebagai awal dari pembentukan destinasi wisata di Pantai Kali Nippon. Infrastuktur yang dibangun antara lain gapura, papan reklame “Save Our Mangrove”, ayunan, dan papan infografis untuk mengedukasi masyarakat tentang tanaman yang ada dalam kawasan penanaman.
Benchmarking dalam program ini adalah keberhasilan Ekowisata Mangrove di Desa Karangsong yang dikelola oleh KSM Pantai Lestari, agar dapat diaplikasikan di pantai Eretan Kulon. Selain untuk kelestarian lingkungan dan menghindari terjadinya abrasi, juga diproyeksikan menjadi ekowisata agar tetap terpelihara dan terawat kedepannya oleh Pokdarwis Eretan Kulon menuju Desa Juara.
Sesuai dengan arahan dan intruksi Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, tinggal di desa rejeki kota dimana harapannya dengan hadirnya ekowisata ini dapat menumbuhkan dan memantik para wirausaha lokal dapat berkembang di desa. Lokasi ekowisata ini harapannya dapat menghadirkan para wisatawan sebagai akses pasar bagi para UMKM desa Eretan Kulon, sesaui dengan salah satu capaian KPI Patriot Desa Jawa Barat (key Performance Indicator). Selain itu, instalasi yang diberikan oleh Patriot Desa Jawa Barat dan Badan Eksekutif Mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia berupa 2000 Bibit Mangrove dan Taman Mini Kanak-Kanak.
Awal tebentuknya program ini terlahir dari ruang interaksi inklusif masyarakat Desa Eretan Kulon yang difasilitasi oleh Patriot Desa Eretan Kulon. Dimana masyarakat pesisir pantai sering mengeluh dan terbilang termajinalkan mengingat kondisi pesisir Eretan Kulon yang sering terdampak banjir rob dan abrasi.
Staf Senior Pemberdayan Masyarakat Desa (SSPMD) Kabupaten Indramayu, Hilmi Hilmansyah ST MPWK mengatakan, Patriot Desa Indramayu sendiri memiliki program tematik di bidang lingkungan yang melibatkan kolaborator dari Entitas Pendidikan yaitu BEM Vokasi UI.
Salah satu hasil dari program tersebut adalah pembangunan Ekowisata Mangrove Kali Nippon yang ada di Desa Eretan Kulon, Kecamatan kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Program tersebut merupakan Program Unggulan BEM Vokasi UI dan Patriot Desa Indramayu, untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi desa baru serta menjawab masalah abrasi dan banjir rob.
Sebagai Ahli Muda Planologi, Hilmi Hilmansyah memiliki ide dan gagasan untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi desa baru dengan menghadirkan pusat kegiatan wisata di satu titik. Harapannya dapat meningkatkan potensi ekowisata desa dan mendorong UMKM yang ada di Desa Eretan Kulon untuk memiliki kesempatan akses pasar yang ada di Kawasan Ekowisata Mangrove Kali Nippon Desa Eretan Kulon tersebut.
“Ide dan gagasan tersebut merupakan hasil dari arahan Bapak Kepala DPMDes Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromy dan Ibu Lisa Avianty selaku kepala bidang KPPM DPMDesa Prov Jabar yang mengelola program Patriot Desa ini,” ijar SSPMD Kab Indramayu, Hilmi Hilmansyah.
Patriot Desa Eretan Kulon, Vivid Silmi Kaffah SIP mengatakan, Ekowisata Mangrove Kali Nippon ini menjadi awal pergerakan masyarakat untuk sama sama memajukan desa dan membangun desa bersama, khususnya Desa Eretan Kulon dengan komitmen awal pembetukan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Desa Eretan Kulon.
Selain itu dengan konsep sustainable/ keberlanjutan , diharapkan berdampak bagi masyarakat Eretan Kulon, yaitu berdayanya UMKM desa Eretan Kulon serta lestarinya ekosistem laut pantai eretan kulon.
Untuk menjaga dan mengawasi kegiatan ekowisata ini di Desa Eretan Kulon, Pemerintah Desa Eretan Kulon mendukung penuh kegiatan ini. Salah satu kontribusi nyata yang dilakukan oleh Pemdes Eretan Kulon untuk menghadirkan Kelompok Peduli Pantai Eretan (KPPE) untuk terus mendampingi Pokdarwis yang diketuai oleh Bapak Wamin.
Kepala Desa Eretan Kulon Suparmo menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada BEM Vokasi UI dan Patriot Desa Jawa Barat, yang telah menghadirkan program kegiatan Ekowisata Mangrove Kali Nippon Di Desa Eretan Kulon. Harapannya, semoga cita-cita masyarakat pesisir Desa Eretan Kulon dapat hidup lebih layak lagi dan tenang tidak dihantui lagi oleh banjir ROB.(*)
Artikel Asli : https://indramayu.radarcirebon.com/program-unggulan-bem-vokasi-ui-ekowisata-mangrove-kali-nippon-cegah-abrasi-dan-rob-ciptakan-pusat-pertumbuhan-ekonomi-desa-baru/?amp
