Gerakan Tanam Bakau (GERTAKAU) Eretan Kulon Akan Menjadi Model Untuk Diaplikasikan Ke Desa-desa Kawasan Penyangga Pesisir Indramayu

INDRAMAYU – Telah dilakukan monitoring dan evaluasi program GERTAKAU BEM Vokasi UI dan Patriot Desa Indramayu pada Hari Kamis (24/03) di Desa Eretan Kulon. Tujuan monitoring dan evaluasi ini adalah untuk mengukur pertumbuhan bibit mangrove / propagul yang ditanam pada tahun 2021 lalu.

Terpantau pertumbuhan mangrove yang berhasil kami tanam ukuran paling tinggi sudah mencapai 1 meter dan sudah mulai lebat di beberapa titik lokasi strategis. Selain itu hasil evaluasinya adalah terkait dengan beberapa mangrove yang tidak tumbuh karena terdapat gangguan kambing gembala masyarakat. Kambing-kambing tersebut memakan daun propagul yang sudah mulai muncul.

Hasil monitoring dan evaluasi tsb akan dijadikan bahan masukan untuk melaniutkan program GERTAKAU BEM Vokasi UI dan Patriot Desa Indramayu pada tahun 2022 secara berkelanjutan.

Pada tahun 2022 program ini akan dilanjutkan oleh kawan-kawan BEM Vokasi UI dan fokus programnya adalah penyediaan infrastruktur dasar untuk mendirikan warung-warung yg akan diisi oleh pelaku UMKM sekitar desa, harapannya dapat menyentuh masalah kemiskinan di desa tsb. Selain itu akan menambah luasan area mangrove di beberapa titik yang masih kosong.

Selain itu Program Gerakan Tanam Bakau (GERTAKAU) ini akan menjadi model Gerakan Tanam Bakau (GERTAKAU) Eretan Kulon harapannya akan menjadi model untuk diaplikasikan ke desa-desa Kawasan Penyangga Pesisir Indramayu. Untuk tahun 2022 ini rencananya akan diduplikasi ke desa pesisir lokasi baru Patriot Desa Indramayu TA. 2022 menjadi Program Desa Tangguh Bencana (Destana) yang akan berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu.

Ad