INDRAMAYU-Sebanyak 21 anak muda disebar ke berbagai desa di Kabupaten Indramayu. Mereka akan menjadi Patriot Desa yang bertugas sebagai pendamping sekaligus inovator di desa, khususnya desa. Salah satunya di Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Di sana mereka dituntut untuk mampu memberdayakan masyarakat hingga menggerakkan perekonomian di desa, khususnya desa berkembang.
Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Kabupaten Indramayu, Hilmi Hilmansyah mengatakan, ada tiga pilar yang menjadi tugas Patriot Desa, yakni pendampingan BUMDes, digitalisasi desa, dan gerakan membangun desa.
Menurut Hilmi Hilmansyah, Desa Telukagung memiliki potensi yang menarik untuk dikembangkan. Salah satunya produksi roti. Walau bersifat home industri, akan tetapi permintaan roti itu banyak berdatangan dari berbagai wilayah.
“Tapi mereka kesulitan memenuhi kebutuhan itu, nanti kita akan lakukan pendampingan juga untuk mencari solusinya,” ujar dia.
Selain itu, potensi wisata pun cukup menjanjikan di Desa Telukagung. Di sana terdapat sebuah embung atau waduk kecil yang tidak banyak diketahui masyarakat.
Jika dapat dikelola dengan baik, tentu embung tersebut bisa menjadi potensi desa dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Program Patriot Desa sendiri merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mereka ditugaskan untuk memberi pendampingan selama 1 tahun lamanya dengan ditempatkan di berbagai desa berkembang.
Sebelum diterjunkan ke masyarakat, mereka juga sudah dibekali pelatihan terlebih dahulu selama 1 bulan.
Adanya program Patriot Desa ini pun sejalan dengan keinginan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar setiap desa bisa menciptakan One Village One Company (OVOC) sesuai potensi di desa masing-masing.
Terlebih di masa pandemi sekarang, Patriot Desa mendapat tugas untuk turut serta memulihkan ekonomi masyarakat. “Harapannya kita juga bisa mencetak wirausaha lokal baru di sini,” ujarnya.
Sementara itu, PJ Kepala Desa Telukagung, Kastimantoro berharap hadirnya Patriot Desa bisa membantu masyarakat setempat.
Para Patriot Desa yang masih merupakan anak muda, dinilai Kastimantoro sangat berkompeten dalam memberikan kontribusi bagi perkembangan desa, terutama di zaman era digitalisasi sekarang ini.
“Potensi unggulan di sini ada tapi belum tergali, seperti embung. Kalau bisa dimanfaatkan dengan baik bisa jadi objek wisata, kalau ramai kan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat juga,” ujarnya. (oet)
Artikel Asli : https://indramayu.radarcirebon.com/sejumlah-pemuda-jadi-patriot-desa/
