INDRAMAYU – Patriot Desa Singajaya berhasil menjadi integrator dan komunikator dengan skema kolaborasi yang didukung oleh Pemerintah Desa dan pesantren yang ada di Desa Singajaya untuk memunculkan inisiatif mandiri di bidang ekonomi.
Dalam upaya mendorong peningkatan kemandirian ekonomi, Patriot Desa didukung Pemerintah Desa Singajaya berkolaborasi dengan pesantren agar dapat memunculkan inisiatif mandiri di bidang ekonomi dan memunculkan produk inovatif dengan mengintegrasikan salah satu program prioritas Jawa Barat yaitu One Pesantren One Product.
Alhamdulillah pada hari Selasa (21/6/2022) salah satu pesantren yang berada di Desa Singajaya menorehkan prestasi dalam audisi One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Barat Tahun 2022.
Keberhasilan awal Pesantren Darun Nahwi Desa Singajaya ini harapannya menjadi pemantik pesantren lain yang berada di Singajaya dan sekitarnya untuk dapat memunculkan produk inovatif seperti produk “SUKMA PESANTREN” yang muncul dari kolaborasi dan kreatifitas santri di Pondok Pesantren Darun Nahwi Desa Singajaya. Upaya ini juga memiliki harapan besar yaitu dapat memantik munculnya berbagai produk dan UMKM di Desa Singajaya sehingga terwujudnya kemandirian ekonomi desa.
“Tinggal di Desa, Rejeki Kota
Bisnis Mendunia” – Gubernur Jawa Barat