CIAYUMAJAKUNING – Serangkaian krisis, khususnya pasca pandemi Covid-19 yang dihadapi semakin menyadarkan pentingnya kolaborasi dalam membangun ekonomi dan inovasi sosial dan budaya sehingga tercipta modal sosial di sektor ekonomi kreatif Jawa Barat.
Dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Kreasi Jabar mengadakan Pekan Ekonomi Kreatif Jabar (PEJ) sebagai wadah untuk membangun kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif dan mengajak masyarakat Jabar untuk bangkit dan berkreasi menuju Jabar Juara di era pasca pandemi.
PEJ 2022 mengusung tema “Babarengan Jabarkan Ekonomi Kreatif” dan diadakan pada 20 – 27 November 2022. PEJ 2022 memiliki serangkaian kegiatan yang diadakan secara kolaboratif bersama mitra PEJ yang berasal dari pemerintah, perguruan tinggi, dan komunitas.
Lokasi PEJ tersebar di 9 wilayah Jawa Barat. Salah satunya adalah Kota Cirebon berkolaborasi dengan Patriot Desa wilayah se-wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) “Pekan Kreasi Jabar-Festival Desa Art and Culture” yang berlangsung di Gedung Creative Center Cirebon, Minggu (27/11/2022).
Kegiatan PEJ dibuka langsung Ketua Pelaksana Hilmi Hilmansyah dan disambut langsung oleh Perwakilan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Rispiaga, Dewan Pengarah BRIN Tri Mumpuni, Kepala Bidang PUEM DPMD Jabar Raden Nurtafiyana, Direktur Eksekutif KREASI Jabar Kang Harry Mawardi, Ketua DPRD Kab Cirebon Gus H. M Luthfi dan Perwakilan dari Bupati Kabupaten Cirebon Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Kepala Bidang Ekraf pada Dispara Kabupaten Indramayu Aam Aminah dan tamu undangan lainya.
Ketua Pelaksana PEJ 2022 Hilmi Hilmansyah mengungkapkan, PEJ 2022 merupakan ruang kolaborasi antar daerah di Ciayumajakuning dengan mengambil tema Festival Desa ART & Culture, sejatinya pembangunan fisik di desa yang saat ini menjadi perhatian semua pihak harus memiliki ruh dan nyawa yaitu pembangunan SDM yang memiliki nilai kreativitas tinggi dengan kekuatan kearifan lokal budayanya yang mengakar.
“Saya tergerak dan menolak untuk jago kandang, sebagai sebagai warga panturaan asal Indramayu yang memiliki nilai kearifan lokal dan budaya yang mengakar untuk sama-sama membangun kolaborasi antar daerah, festival desa ini menjadi wadah untuk promosi kebudayaan dan kreativitas khas antar daerah untuk membangun basis kekuatan pembanguan SDM di perdesaan,” ujar Hilmi Hilmansyah yang juga menjadi Ketua Indramayu Creativity Network (ICN).
Rangkaian Kegiatan ini diisi dengan penampilan budaya Ciayumajakuning, seperti Tari Jaipong, Tari Topeng, Pencak Silat, Fashion Show Batik asal Ciayumajakuning, dan Talent of Patriot Desa Jawa Barat turut memeriahkan.
Sesi selanjutnya adalah sarasehan desa sesi I oleh Anggota Dewan Pengarah BRIN RI, Ketua DPRD Kab Cirebon, dan Kepala Dinas DPMD Cirebon yang mewakili Bupati Kabupaten Cirebon. Dilanjutkan dengan sarasehan II oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda, Patriot Desa, dan Penggerak Lokal.
Tidak hanya itu, festival desa ini juga menggelar produk dampingan Patriot Desa Jawa Barat bersama local champions atau penggerak lokal desa yang sudah membangun inisiatif mandiri dan inisiatif kolaborasi di desa. Harapannya dalam event PEJ2022 ini menjadi wadah apresiasi untuk masyarakat desa untuk aktif membuat ruang interaksi inklusif untuk membangun desa secara bersama-sama dengan prinsip kolektif dan partisipatif, menuju kemandirian desa dan kemandirian penggerak lokal desa.